Berkomunikasi  merupakan kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia.  Dengan berkembangnya teknologi informasi memberikan kemudahan dalam berkomunikasi untuk saling bertukar informasi antara satu individu dengan individu lainnya, bahkan sampai cakupan yang lebih luas yakni antar kelompok individu. Saat ini masalah ruang dan waktu sudah tidak menjadi persoalan yang berarti, sehingga cara hidup manusia pun menyesuaikan kemajuan teknologi yang ada.

Jika bicara dalam bidang pendidikan dimana kegiatan belajar mengajar biasanya dilakukan tatap muka secara langsung antara guru dan siswa dalam kelas,  maka dengan perkembangan teknologi informasi wacana tersebut sudah mulai bergeser. Bayangkan kondisi Negara Indonesia yang berpulau-pulau dan jika proses transfer pengetahuan tetap masih menggunakan cara-cara tatap muka secara langsung, maka berapa banyak waktu, tenaga dan biaya yang terbuang. Sedangkan saat suatu pengetahuan sedang di transfer pada peserta didik di suatu tempat, pada waktu yang bersamaan di tempat yang berbeda sedang bermunculan pengetahuan baru yang terus berkembang.

Wacana diatas sekedar memberi gambaran akan penggunaan teknologi informasi yang belum optimal di khususnya dunia pendidikan disekitar saya. Dan yang menyedihkan saya ada didalam wacana tersebut. Hiks…

Beruntung minggu lalu ada pengunjung blog ini yang menghubungi saya via sms yang tertarik penerapan VICON (Video Conference) pada proses belajar mengajar. Dengan antusias saya membalas sms dan  komunikasi berlanjut melalui Telephone, Gtalk, Email hingga WhatsApp. Agenda pertemuan disepakati Sabtu lalu jam 09.00 di salah satu gedung bilangan Gatot Subroto – Jakarta Selatan.

Nah ada rekan saya, Lepi namanya, berminat sekali ikut. “Pingin Belajar” katanya. “Ya sudah ketemuan di jalan saja dan tolong  bawain cd linux server 64bit” jawab saya. Eh ternyata yang ada cuma 32bit, terpaksa pagi-pagi download dulu di 7eleven. Hehehhe… maklum saya ga punya koneksi internet kenceng di rumah.

Singkat cerita, Pak Nasimin adalah orang yang saya temui untuk kebutuhan VICON (Video Conference) berbasis Web yang akan digunakan untuk 27 lokasi berbeda suatu lembaga pendidikan di Indonesia. Ternyata rekan saya ini (Lepi) banyak gunanya… hehehe… saya bisa santai ngobrol untuk konsep VICON WEB yang ternyata sangat menghemat waktu, tenaga dan biaya dalam proses belajar menggunakan E-Learning. Karena 1 lokasi atau sebut saja lokasi client, tidak perlu membeli peralatan yang mahal untuk Pembelajaran Jarak jauh (PJJ).

Setting Server Video Conference Berbasis Web sudah selesai, uji coba sekedarnya dengan menggunakan IP STATIC biar gampang diakses. Masalah tampilan dan lainnya bisa dimaksimalkan, yang terpenting konsepnya bisa diterima dan mudah2an di setujui sama atasannya Pak Nasimin…. Hehehhe..

Sekian dulu cerita VICON-nya.. mudah2an bisa berlanjut dengan cerita selanjutnya. Amin!

………………………………………………………………………………………………………………

Free Download Ebook Membuat Blog & Website CMS dengan WordPress

………………………………………………………………………………………………………………

Portfolio Website

………………………………………………………………………………………………………………

Training Website