Sekedar menyebarkan informasi beasiswa pendidikan pasca sarjana tanpa kuota.

UHAMKA kembali memperoleh kepercayaan dari pemeintah, Kali ini melalui Progran Pascasarjana (PPs), UHAMKA diberikan kewenangan untuk menyelenggarkan atau menerima mahasiswa yang memperoleh Beasiswa Pendidikan Pasca Sarjana (BPPS) tanpa kuota (non kuota). Artinya berapa pun jumlahnya mahasiswa BPPS dapat diterima oleh PPs UHAMKA.

"UHAMKA termasuk dalam 12 perguruan tinggi swasta (PTS) yang diamanati untuk menjadi penyelenggara BPPS. Dari enam prodi yang ada, yakni Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (MPEP), Manajemen (MM), Administrasi Pendidikan (MAP), Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Ilmu Kesehatan Masyarakat, hanya tiga prodi yang dipercayakan untuk menjadi penyelenggara BPPS, yakni Administrasi  Pendidikan, Pendidikan Bahasa Indonesia dan Pendidikan Bahasa Inggris, semnetara yang lainnya belum memperolehnya. Semoga dalam waktu dekat bisa juga dipercayakan" kata Assisten Direktur II PPs UHAMKA, Prof. Dr. H. Abd. Rahman A. Ghani, M.Pd kepada Ta'dib, beberapa waktu lalu.

Abd. Rahman menyambut baik kepercayaan pemerintah pada tahun akademik 2012-2013 ini kepada PPs UHAMKA, apalagi BPPS-nya tanpa dibatasi. ” Artinya, berapapun jumlah mahasiswa yang masuk, asal mereka mandaftar secara on-line dan memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Dikti kemendikbud, maka PPs UHAMKA dapat menyelenggarakan perkuliahannya. Ini suatu penghargaan luar biasa dari Kemendikbud kepada UHAMKA, dan kepercayaan ini diteruskan oleh Rektor kepada Pps UHAMKA untuk menyelenggarakan sebaik-baiknya, sebagai amanah”, papar Abd. Rahman.

Saat ini, lanjut Abd. Rahman, berdasarkan informasi yang diperoleh oleh pihaknya, se-indonesia ada 3000 BPPS yang dialokasikan untuk S2 dan 3000 BPPS yang dialokasikan untuk S3. ” ini kesempatan baik bagi mereka yang akan studi lanjut, asalkan mendaftarkan diri secara online dan memenuhi persyaratannya, antara lain sudah menjadi dosen tetap pada perguruan tinggi pengusul, sudah memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN), yang berusia tidak lebih dari 55 tahun, dan tidak berlaku bagi mahasiswa on-going atau mahasiswa yang sudah memperoleh BPPS ditengah perkuliahannya”, jelas Abd. Rahman.

Pendaftaran on-line dapat dilihat pada laman beasiswa.dikti.go.id dengan waktu pendaftaran paling lambat tanggal 30 Mei 2012, dan perkuliahannya akan dilaksanakan mulai bulan September 2012. ” Para penerima BPPS biaya perkuliahannya akan dibayarkan secara penuh oleh pemerintah, di samping mendapatkan biaya hidup, biaya penelitian, dan uang buku”, urainya.

Tes Reguler

Pada kesempatan itu, Abd Rahman juga menyampaikan informasi tentang tes masuk mahasiswa reguler, yakni pada tanggal 11 Agustus 2012 dengan pendaftaran masuk paling lambat tanggal 10 Agustus 2012. Perkuliahannya, sama dengan penerima BPPS, yakni mulai bulan September 2012. ” Target mahasiswa baru di PPs UHAMKA tahun ini adalah 560 orang. Sementara mahasiswa yang aktif sekarang mencapai 1952 orang”, katanya.

Dan yang perlu diketahui pula oleh masyarakat, lanjut Abd. Rahman, PPs UHAMKA akan meringankan biaya perkuliahan mahasiswa reguler yang bisa merekomendasikan lebih dari 2 orang untuk menjadi mahasiswa PPs UHAMKA. Keringanannya adalah uang pendaftarannya include kepada BPP, BOP atau biaya tesis. dan hal itu berlaku untuk kelipatannya.

Kemudian bagi mahasiswa yang direkomendasikan oleh PCM, PDM, atau PWM, juga akan mendapatkan keringanan biaya perkuliahan. *** Sah

Sumber: Ta’dib Edisi 48/Th.X/Mei 2012

………………………………………………………………………………………………………………

Free Download Ebook Membuat Blog & Website CMS dengan WordPress

………………………………………………………………………………………………………………

Portfolio Website

………………………………………………………………………………………………………………

Training Website