Tutorial BIM Allplan – Penulangan Pelat Lantai Kendaraan Jembatan 25 meter
Melanjuti proses belajar BIM sebelumnya menggunakan Allplan 2020, pada kesempatan ini kembali merekam aktifitas belajar membuat penulangan pelat lantai kendaraan dengan studi kasus jembatan gelagar beton bertulang bentang 25m. Lapisan pembesian pada bagian ini terdiri Tulangan Utama Atas & Bawah serta Tulangan Pembagi Atas & Bawah.
Desain dan ukuran serta bentuk bengkokan tulangan mengacu pada standar jembatan balok “T” Direktorat Jenderal Bina Marga.
Proses dimulai dari membuka kembali file proyek latihan belajar BIM sebelumnya (pemodelan jembatan).
Agar mata tidak cepat lelah karena warna latar belakang area kerja allplan 2020, yang sebelumnya berwarna putih di rubah menjadi hitam pada pengaturan Desktop environment – Display – Background color of viewport.
Pada pengaturan standar dirubah sesuai kebutuhan. Pada latihan belajar saat ini menggunakan SNI (standar nasional indonesia) di bagian Reinforcement – General – Standard – SNI. Untuk mutu beton di ganti pada bagian Concrete strength grade – Mutu K-250.
Masih di bagian standard, pengaturan mutu baja juga dirubah pada bagian Bar reinforcement – Steel grade of area reinforcement – BJTS-30.
Lanjut membuat susunan files agar lebih terorganisir, pada Building structure di Allplan 2020 dibuat seperti pada gambar dibawah ini.
Dimensi dan bentuk Tulangan Utama bagian atas pelat lantai kendaraan mengikuti desain standar jembatan bina marga menggunakan diameter 12 dengan jarak 100mm. Terdapat kait 72mm (6d*12mm) sehingga panjang besi per buah 9452mm.
Seteleh dibuat pemodelan tulangan utama atas di Allplan 2020, di dapatkan panjang aktual 9450mm pada setiap batangnya. terdapat selisih 2mm dari desain bina marga.
Berikutnya membuat pemodelan tulangan utama bawah pelat lantai kendaraan jembatan. Menurut tabel bina marga digunakan besi diameter 12 jarak 100mm dengan panjang perbuah 9552mm.
Pada Allplan 2020 diperoleh panjang tulangan utama bawah 9550mm (selisih 2mm) dari tabel bina marga. Jumlah penghamparan tulangan di area pelat lantai kendaraan jembatan, didapatkan angka 250 buah dengan selimut beton 30mm… sedangkan di tabel bina marga tertera 251 buah, ada selisih 1 buah antara hasil allplan dengan tabel bina marga .
Allplan dapat menghitung secara otomatis untuk Daftar Bengkokan Tulangan atau biasa dikenal dengan Bar Bending Schedule (BBS). Hasilnya dapat dilihat pada gambar diatas…
Latihan terus lanjut dengan membuat tulangan pembagi atas & bawah menggunakan besi diameter 12mm dengan jarak 200mm. Untuk mencegah retak dibuat posisi penyaluran tulangan 3 jalur, sehingga posisi sambungan besi tulangan berbeda peletakannya pada setiap jalur…. jarak besi tulangan menjadi 600mm (200mm*3jalur).
Posisi pipa buangan air hujan dan tulangan ditemukan ada yang bentrok/bersentuhan, maka diatur agar ada jarak antara kedua benda tersebut.
dan… terakhir clash detection antar tulangan, pada latihan ini di di dapatkan 100 titik besi yang saling bersentuhan dengan ditandai obyek kubus pada setiap lokasi. Kembali diatur posisi tulangan agar tidak bersentuhan (free clash).
Untuk lebih jelasnya, silahkan melihat video rekaman berikut ini:
(maaf rekamannya agak panjang durasinya…)
Pada Latihan belajar ini banyak sekali kekurangannya, seperti tulangan support yang terletak diantara tulangan atas dan bawah belum dibuat. Jika ada masukan berupa saran mau pun ide cara yang lebih efisien dalam proses pemodelannya, silahkan mengisi komentar untuk membantu proses belajar.
Untuk tutorial Building Information Modeling menggunakan Allplan Engineering lainnya, dapat dilihat di link berikut ini:
Pemodelan 3D Jembatan Gelagar Beton Bertulang
Pembesian Dinding Sandaran Jembatan Beton Bertulang 25m
Detail Tulangan Balok Gelagar Induk Jembatan 25 meter
Semoga bermanfaat, Salam!
………………………………………………………………………………………………………………
Belajar Gratis Tutorial AutoCAD Dasar
- Rendering Rumah Bertingkat Bagian 1 – Pemilihan Material
- Rendering Rumah Bertingkat Bagian 2 – Penerapan Material
- Rendering Rumah Bertingkat Bagian 3 – Posisi Kamera
- Rendering Rumah Bertingkat Bagian 4 – Konfigurasi Rendering
- Rumah Tinggal Bagian 1 – Denah
- Rumah Tinggal Bagian 2 – Tampak Depan dan Belakang
- Rumah Tinggal Bagian 3 – Tampak Samping Kanan dan Kiri
- Rumah Tinggal Bagian 4 – Pondasi Batu Kali
- Rumah Tinggal Bagian 5 – Potongan A-A
- Rumah Tinggal Bagian 6 – Potongan B-B
- Rumah Tinggal Bagian 7 – Potongan C-C
- Pos Jaga Bagian 1 – Denah
- Pos Jaga Bagian 2 – Atap
- Pos Jaga Bagian 3 – Tampak Belakang
- Pos Jaga Bagian 4 – Tampak Depan
- Pos Jaga Bagian 5 – Tampak Kiri Kanan
- Pos Jaga Bagian 6 – 3 Dimensi
- Pos Jaga bagian 7 – Rendering
- Tugas CAD 1 – Circle – Trim (RockerArm)
- Tugas CAD 2 – Polygon, Circle, Line, Copy, Trim, Array
- Tugas CAD 3 – Circle, Line, Copy, Trim, Move, Rotate
- Tugas CAD 4 – Region, Extrude, Subtract, Fillet
- Tugas CAD 5 – Box, Wedge, Cylinder (CrusherKnife)
- Tugas CAD 6 – Sphere, Cylinder, Cone, Box
- Fillet 3D
- Sambungan Kayu – Bibir Lurus
………………………………………………………………………………………………………………
Berikut kursus CAD yang sudah selesai dilaksanakan
(klik untuk membaca ulasan setiap kegiatan!!!)
Leave a Reply